HUTAN SUMBER HIDUP, HUTAN
ANUGERAH BAGI SEJAGAD MAKLUK
Indonesia merupakan negara
kepulauan, yang terdiri dari pulau kecil maupun pulau besar. Indonesia memiliki pulau – pulau raksasa, yang
sangat dikenal oleh dunia yaitu pulau Sumatera dan pulau Kalimantan. Kedua
pulau tersebut memiliki keanekaragaman makluk hidup karena memiliki hutan yang
sangat luas. Hutan merupakan penyokong hidup bagi makluk hidup lain atau urat
nadi kehidupan makluk hidup. Hutan
Indonesia memiliki keragaman spesies dan banyak flora dan fauna. Hutan
juga merupakan rumah bagi semua raksasa
( Tumbuhan dan Hewan ). Pohon tertinggi kira-kira 60 meter terdapat di
hutan Sumatera maupun hutan Kalimantan.
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan hewan terlangka, di hutan pulau
Sumatera. Hewan tersebut memiliki berat sampai dengan 1 ton. Badak ini hidup di
habitat berlumpur yang memerlukan garam mineral, agar Badak dapat hidup dan
berkembang, hewan tersebut habitat yang alam yang tetap terjaga. 10.000 tahun
yang lalu Badak masih berjaya dan makmur dengan habitat alaminya di daerah
hutan subtropis. Dengan berkembangnya IPTEK populasi manusia meningkat yang
berimbas pada populasi hutan, populasi hutan menurun. Menurunnya populasi hutan
sangat berpengaruh pada banyak hal, terutama menurunnya biota-biota dalam
populasi hutan. Manusia membuka hutan
untuk berbagai kepentingan, baik untuk pertambangan maupun untuk perkebunan
serta pertanian ( agrobisnis). Manusia mengelola hutan demi kesejahteraan
banyak orang, atau memberikan multi manfaat untuk kehidupan manusia.
Kita sangat
mengharapkan agar, semua makluk hidup di muka bumi ini, tetap terlestarikan,
namun sikap dan perilaku kita belum mendukung opini kita. hal tersebut dapat
terbukti bahwa 10 tahun terakhir ini, puluhan hektar hutan di pulau Kalimantan
maupun Sumatera ditebang atau dibiarkan terbakar. Bagaimana peran hutan bagi kehidupan kita dan
makluk hidup lainnya di waktu mendatang? Apakah peran hutan sebagai urat nadi
kehidupan dapat tergantikan oleh makluk yang lain? Sudah saatnya
kita harus sadar dan mengubah pola pikir kita dalam melestarikan alam ini
dengan mulai dari diri kita. Mari menanam pohon disekitar lingkungan hidup
kita. Menanam pohon berarti kita telah membagi rahmat bagi sesama dan
melestarikan alam dan menyelamatkan bumi, dari ancaman globalisasi. Pada musim
penghujan ini waktu yang terbaik untuk kita menanam pohon. Menanam pohon
berarti menanam kehidupan, memberi hidup
baru bagi dunia dan lingkungan sekitar kita.